daftar isi
Apakah Anda mencari produsen pupuk organik yang tepercaya?

temukan bagaimana kami membantu Anda!

Tomat adalah salah satu tanaman terbaik, baik untuk pekebun rumahan maupun petani komersial. Banyak orang telah mencoba menanam tomat, tetapi banyak yang belum berhasil. Mengapa ada perbedaan yang signifikan? Tanaman tomat tidak akan tumbuh dengan baik jika pH tanah tidak tepat, meskipun tanah tersebut kaya nutrisi. Tingkat pH tanah Anda adalah salah satu hal terpenting yang perlu dipertimbangkan saat Anda berencana menanam tomat. Dalam artikel ini, kita akan membahas kisaran pH terbaik untuk tomat, cara menguji dan mengubah pH tanah secara alami, dan beberapa masalah yang dapat terjadi jika pH tanah tidak tepat.

pH tomat

Mengapa pH Tanah Berdampak pada Pertumbuhan Tomat

Seperti yang kita ketahui, tingkat pH tanah adalah ukuran seberapa asam atau basa tanah itu, skalanya berkisar dari 0 hingga 14.

  • pH 7 bersifat netral
  • Nilai pH dibawah 7 bersifat asam
  • Nilai pH di atas 7 bersifat basa

Setiap tanaman memiliki kebiasaan pH-nya sendiri, dan pH tanah memiliki pengaruh langsung terhadap ketersediaan nutrisi bagi tomat. Jika pH tanah Anda tidak tepat untuk tomat, tanaman Anda tidak dapat menyerap nutrisi, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, meskipun tanah Anda memiliki cukup nutrisi tersebut.

Dampak pH yang Salah

  • Jika pH terlalu rendah (di bawah 5,5), nutrisi seperti kalsium dan magnesium menjadi kurang tersedia, yang dapat menyebabkan pembusukan ujung bunga dan pertumbuhan lambat.
  • Bila pH terlalu tinggi (di atas 7,5), zat besi dan mangan cenderung tidak dapat diserap, yang menyebabkan daun menguning dan buah tidak terbentuk dengan baik.

Kisaran pH Terbaik untuk Tanah Tomat

pH tanah terbaik untuk tomat adalah yang sedikit asam, dengan kisaran 6,0 hingga 6,8. Tomat dapat menyerap nutrisi lebih mudah di tanah yang sedikit asam. Sebaliknya, tanaman mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi jika pH berada di luar kisaran ini, meskipun tanahnya kaya nutrisi. Berikut beberapa tanda bahwa pH tanah Anda mungkin salah:

  • Daun menguning meskipun tanah telah diberi pupuk.
  • Tidak cukup bunga dan buah yang tumbuh
  • Tanaman tumbuh lambat atau batangnya lemah

Cara Menguji pH Tanah untuk Tomat

Jika Anda ingin menanam tomat yang sehat, sebaiknya Anda menguji pH tanah secara teratur. Berikut caranya:

1. Alat Uji pH Rumah

Alat Uji pH

Menggunakan alat uji pH sangat mudah bagi kami. Alat uji ini sangat murah dan mudah digunakan. Kita bisa membelinya secara online dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi akurasinya agak rendah. Hasil uji hanya sebagai referensi.

2. Menggunakan Alat Ukur pH Tanah Digital

Alat Uji pH Digital
Alat uji pH digital ini menawarkan hasil dan tampilan yang cepat. Anda hanya perlu memasukkan probe ke dalam tanah yang lembap untuk langsung mendapatkan hasilnya. Harga alat uji ini sedikit lebih mahal daripada alat uji pH biasa, tetapi jauh lebih mudah digunakan. Akurasinya pun tidak setinggi alat uji.

3. Pengujian pH Tanah Laboratorium

Pengujian Tanah Laboratorium

Jika Anda seorang petani atau pekebun profesional, dan memiliki lahan pertanian yang luas, hasil uji ini sangat penting. Kami sarankan Anda meminta bantuan laboratorium. Kami bisa mendapatkan hasil yang paling akurat; kami hanya perlu mengirimkan sampel tanah ke laboratorium pertanian. Mereka dapat memberikan informasi tingkat pH yang detail, termasuk analisis komponen lain di dalam tanah.

Baca selengkapnya: Pupuk Tomat Organik

Menyesuaikan pH Tanah untuk Tomat

Setelah kita mendapatkan tingkat pH tanah, bagaimana kita bisa menyesuaikan pH tanah jika hasil pengujian berada di atas atau di bawah kisaran ideal? Anda tidak perlu khawatir, ikuti petunjuk kami di bawah ini, dan Anda dapat menciptakan lingkungan pH tanah yang sempurna untuk tomat Anda:

  • pH tanah di atas kisaran ideal: Jika pH tanah Anda 7 atau lebih, artinya tanah Anda terlalu basa, dan Anda perlu menambahkan lebih banyak asam ke dalam tanah. Anda dapat menambahkan unsur sulfur atau aluminium sulfat.
  • pH tanah di bawah kisaran ideal: Jika pH tanah Anda di bawah 7 atau lebih, artinya tanah Anda terlalu asam, dan Anda perlu meningkatkan pH untuk meningkatkan kesehatan tanaman. Menambahkan kapur pertanian (kalsium karbonat) adalah pilihan yang baik, karena kapur dapat membantu meningkatkan pH mendekati kisaran ideal untuk tomat.
  • Metode organik untuk mengatur pH tanah: Beberapa petani organik ingin menggunakan bahan organik untuk mengontrol tingkat pH tanah mereka. Misalnya, menggunakan kompos untuk membantu menyeimbangkan pH secara alami. Biochar juga dapat membantu mengubah pH tanah. Cara lain adalah dengan menggunakan kotoran cacing untuk membantu mikroba bekerja lebih baik.

Tips Menjaga pH Tanah Tetap Ideal

Uji pH Tanah Secara Reguler

Jika kita menanam tomat, kita perlu memupuknya secara teratur, dan beberapa pupuk akan mengubah pH tanah. Faktor lingkungan seperti curah hujan juga akan memengaruhi pH tanah. Jadi, pengujian rutin akan membantu kita mengetahui kondisi pH tanah, dan kita dapat menyesuaikan tanah berdasarkan hasil pengujian tersebut.

pH Penyiraman

Setiap tanaman perlu disiram saat tumbuh, tetapi setiap air memiliki tingkat pH yang berbeda-beda. Jadi, kita perlu menguji tingkat pH air, mendapatkan hasilnya, lalu memutuskan apakah kita perlu menggunakan air tersebut.

Gunakan Pupuk Organik

Seperti yang kita ketahui, sebagian besar pupuk organik bersifat netral, dan beberapa pupuk dengan pH netral tidak akan memengaruhi kadar pH tanah, dan bahan organik secara teratur dapat menjaga keseimbangan jangka panjang.

Gunakan Penutup

Penutupan tidak hanya membantu mengendalikan suhu dan tingkat kelembaban tanah, juga dapat membantu mencegah beberapa hal seperti tetesan air hujan dan benda jatuh lainnya yang dapat memengaruhi pH tanah.

Rotasi Tanaman

Tanaman yang berbeda membutuhkan nutrisi yang berbeda dari tanah. Menanam tanaman yang sama dalam jangka waktu lama dapat menguras nutrisi tertentu, yang akan mengganggu keseimbangan pH tanah. Oleh karena itu, rotasi tanaman menjadi pilihan terbaik bagi banyak petani organik.

Masalah Umum Tomat yang Disebabkan oleh Ketidakseimbangan pH

  • Daun Menguning: Terjadi ketika zat besi dan mangan terjebak di tanah alkali.
  • Buah Buruk: Tanaman menjadi stres ketika pH tidak seimbang, yang membuat mereka menghasilkan lebih sedikit bunga dan buah.
  • Busuk Ujung Bunga: Hal ini disebabkan oleh kekurangan kalsium, yang sering kali disebabkan oleh tanah yang terlalu asam.

Kesimpulan

Jika Anda ingin mendapatkan pertumbuhan tomat terbaik dan ketahanan terhadap penyakit, Anda perlu menjaga pH tanah yang tepat untuk tomat. Tomat paling menyukai pH 6,0 hingga 6,8. Jika Anda menyadarinya dan tahu cara menjaga keseimbangan tanah, Anda dapat memastikan semua tomat tumbuh sehat dan mendapatkan tomat lezat dari tahun ke tahun.